Hello, Sobat Blogger !
Di blog ini author akan sharing tentang topik kesehatan masyarakat yaitu kesehatan mental.
Apa itu kesehatan mental ? yang sebut sakit jiwa itu hanya untuk orang gila Kah?
Tanpa memperpanjang basa-basi, Yuk! baca topik ini sampai akhir.
Pengertian Kesehatan Mental
Menurut Kemenkes dalam website direktorat promosi kesehatan,Kesehatan mental yang baik adalah kondisi ketika batin kita berada dalam keadaan tentram dan tenang, sehingga memungkinkan kita untuk menikmati kehidupan sehari-hari dan menghargai orang lain di sekitar. Seseorang yang bermental sehat dapat menggunakan kemampuan atau potensi dirinya secara maksimal dalam menghadapi tantangan hidup, serta menjalin hubungan positif dengan orang lain. Sebaliknya sobat, orang yang kesehatan mentalnya terganggu akan mengalami gangguan suasana hati, kemampuan berpikir, serta kendali emosi yang pada akhirnya bisa mengarah pada perilaku buruk. Penyakit mental dapat menyebabkan masalah dalam kehidupan sehari-hari loh sobat, tidak hanya dapat merusak interaksi atau hubungan dengan orang lain, namun juga dapat menurunkan prestasi di sekolah dan produktivitas kerja. Sehingga, kalau dilihat dari pengertian saja sakit mental bukan hanya untuk orang gila loh teman-teman.
Jenis Gangguan Mental
Disini author akan mengambil contoh jenis gangguan yang umum pada masyarakat Indonesia, sehingga dapat dimengerti oleh para sobat blogger dari semua kalangan antara lain, stress, depresi, dan gangguan kecemasan.
![]() |
Sumber : Hipwee.com |
1. Stress
Stres adalah keadaan ketika seseorang mengalami tekanan yang sangat berat, baik secara emosi maupun mental. Seseorang yang stres biasanya akan tampak gelisah, cemas, dan mudah tersinggung. Stres juga dapat mengganggu konsentrasi, mengurangi motivasi, dan pada kasus tertentu, memicu depresi. Stres bukan saja dapat memengaruhi psikologi penderitanya, tetapi juga dapat berdampak kepada cara bersikap dan kesehatan fisik mereka.
Berikut ini adalah contoh dampak stres terhadap perilaku seseorang :
- Menjadi penyendiri dan enggan berinteraksi dengan orang lain.
- Enggan makan atau makan secara berlebihan.
- Marah-marah, dan terkadang kemaharan itu sulit dikendalikan.
- Menjadi perokok atau merokok secara berlebihan.
- Mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan.
- Penyalahgunaan obat-obatan narkotika.
Berikut ini adalah masalah kesehatan yang dapat timbul akibat stres:
- Gangguan tidur
- Lelah
- Sakit kepala
- Sakit perut
- Nyeri dada
- Nyeri atau tegang pada otot
- Penurunan gairah seksual
- Obesitas
- Hipertensi
- Diabetes
- Gangguan jantung
![]() |
Sumber : P2PTM Kemenkes |
So, jaga dan kontrol pikiran sobat blogger agar tidak stress ya! karena jika kita stress dampaknya akan datang kepada kita.
2. Depresi
Depresi merupakan gangguan suasana hati yang menyebabkan penderitanya terus-menerus merasa sedih. Berbeda dengan kesedihan biasa yang umumnya berlangsung selama beberapa hari, perasaan sedih pada depresi bisa berlangsung hingga berminggu-minggu atau berbulan-bulan. Selain memengaruhi perasaan atau emosi, depresi juga dapat menyebabkan masalah fisik, mengubah cara berpikir, serta mengubah cara berperilaku penderitanya. Tidak jarang penderita depresi sulit menjalani aktivitas sehari-hari secara normal. Bahkan pada kasus tertentu, mereka bisa menyakiti diri sendiri dan mencoba bunuh diri. Jangan sampai sobat semua ada kepikiran untuk bunuh diri yaa
Berikut ini adalah beberapa gejala psikologi seseorang yang mengalami depresi :
- Kehilangan ketertarikan atau motivasi untuk melakukan sesuatu.
- Terus-menerus merasa sedih, bahkan terus-menerus menangis.
- Merasa sangat bersalah dan khawatir berlebihan.
- Tidak dapat menikmati hidup karena kehilangan rasa percaya diri.
- Sulit membuat keputusan dan mudah tersinggung.
- Tidak acuh terhadap orang lain.
- Memiliki pikiran untuk menyakiti diri sendiri atau bunuh diri.
Berikut ini adalah dampak depresi terhadap kesehatan fisik yang mungkin dapat terjadi :
- Gangguan tidur dan badan terasa lemah.
- Berbicara atau bergerak menjadi lebih lambat.
- Perubahan siklus menstruasi pada wanita.
- Libido turun dan muncul sembelit.
- Nafsu makan turun atau meningkat secara drastis.
- Merasakan sakit atau nyeri tanpa sebab.
![]() |
Sumber : Partaiperindo.com |
3. Gangguan Kecemasan
Gangguan kecemasan adalah kondisi psikologis ketika seseorang mengalami rasa cemas berlebihan secara konstan dan sulit dikendalikan, sehingga berdampak buruk terhadap kehidupan sehari-harinya. Bagi sebagian orang normal, rasa cemas biasanya timbul pada suatu kejadian tertentu saja, misalnya saat akan menghadapi ujian di sekolah atau wawancara kerja. Namun pada penderita gangguan kecemasan, rasa cemas ini kerap timbul pada tiap situasi. Itu sebabnya orang yang mengalami kondisi ini akan sulit merasa rileks dari waktu ke waktu.
Selain gelisah atau rasa takut yang berlebihan, gejala psikologis lain yang bisa muncul pada penderita gangguan kecemasan adalah berkurangnya rasa percaya diri, menjadi mudah marah, stres, sulit berkonsentrasi, dan menjadi penyendiri. Sementara itu, gejala fisik yang mungkin menyertai masalah gangguan kecemasan antara lain:
- Sulit tidur
- Badan gemetar
- Mengeluarkan keringat secara berlebihan
- Otot menjadi tegang
- Jantung berdebar
- Sesak napas
- Lelah
- Sakit perut atau kepala
- Pusing
- Mulut terasa kering
Agar kita semua terhindar dari permasalahan dalam kesehatan mental ini, Yok sobat ikuti topik selanjutnya !
Langkah Sederhana menjaga Kesehatan Mental

Di kota metropolitan, masyarakat umumnya rentan terkena sakit jiwa, seperti depresi, alkoholisme, gangguan bipolar, skizofrenia, dan obsesif kompulsif. Sebetulnya, ada beberapa langkah sederhana yang bisa kita praktikkan untuk mendeteksi dan membantu menjaga kesehatan mental kita.
1. Mengenal Diri Sendiri
Setiap orang unik, sehingga mengenali kebiasaan sendiri saat merasa sehat, dapat membantu kita lebih cepat untuk mendeteksi gangguan mental dalam diri. Kita dapat mencatat berapa lama biasanya butuh tidur, tak peduli apakah kita termasuk tipe manusia pagi atau doyan begadang; seberapa banyak energi yang kita butuhkan untuk masing-masing aktivitas, atau seberapa sering kita merasa lapar. Perubahan dramatis dalam kebiasaan-kebiasaan ini dapat menunjukkan terjadinya tekanan secara emosi atau mental. Ini juga bisa dilakukan orang tua terhadap kebiasaan-kebiasan anaknya untuk mendeteksi ganguan mental pada anak.
2. Mengambil Waktu Untuk Diri Sendiri

Sekarang adalah masanya dunia terasa berputar lebih cepat, tuntutan dari keluarga, lingkungan, maupun pekerjaan lebih banyak, informasi berseliweran lebih banyak dari berbagai media, terutama dari internet. Karenanya, orang juga jadi lebih mudah terkena stress. Ambillah waktu waktu setiap hari hanya untuk bersantai dan melakukan apa pun yang kita sukai. Bisa sekedar mandi air hangat, mendapat perawatan tubuh di salon, dipijat, atau melakukan hobi. Jangan pernah merasa egois ketika melakukan hal ini, terlebih saat tenaga kita sangat dibutuhkan keluarga atau kantor. Kita toh akan menjadi kurang berguna juga kalau stress atau kelelahan.
3. Bebas Dari segala Jenis Layar

Sebisa mungkin, jauhkan segala macam teknologi, seperti ponsel, computer jinjing, tablet, atau TV dari kamar tidur atau hindari mengaktifkan alat-alat tersebut barang dua jam setiap hari. Anda yang kecanduan media sosial mungkin tergoda untuk mengecek kabar terbaru di linimasa, tapi percayalah, terus-menerus terhubung dengan teknologi seperti itu hanya akan mempengaruhi kualitas tidur. Kualitas tidur yang baik sangat penting bagi kesehatan mental. selain itu, anda juga harus menjalankan pola hidup sehat.
4. Mengurangi Minuman Beralkohol

Banyak orang yang mengobati dirinya sendiri dari gangguan jiwa dengan minum minuman beralkohol atau minum obat penenang, padahal dampaknya hanya sementara saja dan akibat jangka panjangnya justru bisa lebih parah. Alkohol tergolong depresan atau mengandung zat yang mampu menekan pusat syaraf, yang justru dapat menyebabkan penyakit mental.
Sumber : http://promkes.kemkes.go.id/?p=3442
Author juga mendapatkan beberapa phamflet agar pemahaman para sobat blogger bertambah dan meringkas semua topik diatas...
Sumber : Promkes Kemkes |
Sumber : RSUD Dr. Sardjito |
![]() |
Sumber : Tirto.id |
Sumber : Promkes Kemkes |
Blog ini untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Pengenalan Aplikasi Komputer dan dipersembahkan bagi sobat blog yang mengalami permasalah kesehatan mental karena "You Are Not Alone".
Sumber :
Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat (http://promkes.kemkes.go.id/)
Tirto.id Kolom Kesehatan
Direktorat P2TM Kemenkes (http://p2ptm.kemkes.go.id/)
Apakah bisa biaya hidup terlalu hemat bisa sehat
BalasHapusBisa sekali! Hidup hemat akan membebaskan kita dari stress di akhir bulan terutama bagi anak kost²an. Semoga bermanfaat!
BalasHapusapakah manfaat dari mengomentari blog orang ?
BalasHapusMemberikan saran sehingga membuat blog yang lebih baik kedepannya!
BalasHapusKebetulan saya pengidap depresiii hal ini sangat membantuu
BalasHapus